NISSA SABYAN : GENERASI MILENIAL YANG MENGAJARKAN KITA PENTINGNYA SOFT DAKWAH
"Saya Kristen. Tapi jujur saya suka sekali mendengar lagu ini. Damai rasanya...."
(Jenny Mirnawati)
"Saya Katolik. Suka skli mendengar lagu ini. Syairnya mendalam. Sampai nangis yaa Allah...!!" (Faustine Tinayovita)
Begitulah komen terhadap videonya Nissa Sabyan, personil grup gambus Sabyan.
Nissa, gadis cantik imut² bersuara men-dayu² itu, kini tengah merampas perhatian netizen.
Lagu "Deen Assalam" (Agama Perdamaian) baru diluncurkan, tapi sudah ditonton 34 juta viewer!
Yang lebih dahsyat lagi, lagu “Ya Habibal Qolbi” sudah tembus 134 juta viewer!
Grup gambus milenial ini baru berdiri 2017. Tapi setiap karyanya di youtube tembus puluhan juta viewer.
Subscriber channel youtube-nya sudah lebih dari 200 ribu.
Sekarang, lagu "Deen Assalam" tengah merayap. Yg menarik, viewer-nya datang dari anak² milenial berbagai agama.
Yang tak kalah menarik lagi, komen anak muda non muslim, ditanggapi dgn bersahabat dari netizen milenial muslim.
"God bless you sista..." kata Hairul Sirajuddin membalas komen Jenny Mirnawati.
Lagu² Nissa ternyata juga menarik perhatian anak² muda Korea, Jerman dll. Lagu “Ya Asikol Mustafa”, di-endorse youtuber Korea Ujung Oppa. Nissa sedang menunggu jadwal tampil di Korea.
Nissa, siswi SMK berusia 19 tahun ini menorehkan DAKWAH MILENIAL SECARA SOFT. Kendati ini adalah grup gambus, namun syair²nya universal. Soft dakwah dia merembes melewati sekat² kultural dan agama.
Kita selama ini TERLALU BERSANDAR PADA HARD DAKWAH. Kadang bercampur kepentingan politik. Mungkin anak² milenial ini sudah jenuh dgn cara² dakwah yg begitu² saja.
Melalui seni Nissa menembus dunia.
Bisa jadi pada awalnya anak berbagai bangsa ini tak paham arti lirik yg dinyanyikan Nissa.
Tapi not² musiklah yg pertama kali mengetuk hati setiap individu dari berbagai bangsa ini.
Not² itulah penyerasi frekuensi batin bahwa ada pesan² universal RAHMATAN LIL ALAMIN yg bisa mendamaikan batin dan fitrah setiap orang. Salut Nissa...!!
(Catatan dari seorang teman)
